Awan Tak Satu Wujud
Awan adalah sesuatu objek yang dapat kita lihat. Dari awan banyak hal yang dapat kita mengerti hanya jika kita dapat memberikan perhatian padanya. Dari awan kita dapat belajar bahwa kehidupan juga dapat demikian. Awan terbentuk dilangit. Awan berawal tidak nampak, hanya sebuah uap air. Namun, lama-kelamaan wujudnya akan terlihat seiring berjalannya waktu. Awan berawal dari uap air yang hangatkan air. Awan kemudian terbentuk diatas langit biru. Kemudian awan berkumpul dengan sangat tipis dilangit sana. Lama-kelamaan awan menggumpal menjadi awal putih bagaikan salju. Kemudian awan juga akan berubah menjadi awan gelap karena berjalannya waktu. Pada suatu waktu awan itu akan menjadi air. Terkadang dalam awan juga akan ada badai atau petir yang menggelegar diatas langit. Jika butiran air tersebut telah hilang maka awan pun tidak akan nampak. Namun awan akan meninggalkan pelangi saat butiran air dibiaskan oleh cahaya. Dan dia akan menghilang dari langit dan kembali menjadi air dibawah langit.
Manusia sama seperti awan. Lahir oleh karena kehangatan cinta. Kemudian manusia akan mempelajari banyak hal dalam hidupnya. Belajar sosial, ilmu pengetahuan, agama, dan teknologi. Manusia itu pada suatu individu tidak akan nampak dengan mudah. Butuh waktu yang cukup lama. Manusia pada suatu waktu akan mengalami yang namanya masa indah, sulit, dan masa yang tak dapat dimengerti. Namun dia akan tumbuh besar sehingga mampu menunjukkan eksistensinya dilingkungan. Manusia itu juga akan ditentukan sifatnya sebagai orang yang bagaimana, baik, jahat, buruk, bijaksana, bodoh, peduli, malas, rajin, dan sebagainya. Who know? Manusia saat menampakkan dirinya dengan sosialnya dia akan dinilai. Hendaknya memang manusia itu akan menjadi pelangi pada akhir hidupnya. Mampu memberikan keindahan walaupun dimasa hidupnya dia akan menemukan kesulitan hidup yang bergejolak dan akan terus dihadapi sampai dia meninggal. Jika kita ingin menjadi orang yang menjadi terang bagi orang lain akan sangat baik karena dapat mengubah hidupnya lebih baik atau menjadi garam yang dapat memberikan rasa sehingga tidak menjadi tawar dalam hidupnya melainkan dia dapat menikmati hidup ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar